Tim NEAR mengupgrade VLT dengan beberapa teknologi baru, termasuk koronagraf termal, instrumen yang dirancang untuk memblokir cahaya bintang dan memungkinkan tanda panas dari planet yang mengorbit terdeteksi.
Setelah menganalisis 100 jam data yang dikumpulkan oleh NEAR pada Mei dan Juni 2019, para ilmuwan mendeteksi tanda-tanda termal di zona layak huni Alpha Centauri A.
Tanda tersebut berpotensi sesuai dengan planet seukuran Neptunus yang mengorbit antara satu dan dua unit astronomi (AU) dari bintangnya, di mana satu AU sekitar 150 juta kilometer atau jarak rata-rata Bumi-Matahari.
Namun para ahli mengatakan eksoplanet itu belum bisa dikonfirmasi sehingga masih menjadi kandidat untuk saat ini.

"Verifikasi mungkin membutuhkan waktu dan akan membutuhkan keterlibatan serta kecerdikan komunitas ilmiah yang lebih besar," kata Kevin Wagner, penulis utama penelitian di Hubble Fellowship Program NASA, Universitas Arizona, seperti dikutip dari Space.com, Kamis (11/2/2021).
Rekan penulis penelitian Pete Klupar mengatakan, ia berharap hasil baru ini akan menginspirasi para astronom untuk mempelajari sistem Alpha Centauri secara lebih rinci.
Baik melalui program pengamatan baru dan pemeriksaan lebih dekat dari data yang diarsipkan, yang mungkin menyimpan bukti kandidat eksoplanet yang belum diakui.