DNA Tertua di Dunia Ditemukan, Berasal dari Mamut Berusia 1,2 Juta Tahun

Selasa, 23 Februari 2021 | 09:30 WIB
DNA Tertua di Dunia Ditemukan, Berasal dari Mamut Berusia 1,2 Juta Tahun
Ilustrasi mamut (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meski sampel yang ditemukan tercemar oleh bakteri atau jamur, untungnya para ahli memiliki genom mamut berbulu dan kerabat gajah masa kini yang berkualitas tinggi untuk digunakan sebagai referensi.

Sekarang, tim ahli percaya secara teoritis mungkin untuk memulihkan DNA yang bahkan lebih tua dari temuan mamut ini.

"Sangat mungkin bahwa, di masa depan, metode yang lebih canggih akan ada untuk memulihkan DNA dari spesimen non-permafrost manusia yang berusia hampir 1 juta tahun," kata Profesor Love Dalen dari Centre for Palaeogenetics, seperti dikutip dari IFL Science, Selasa (23/2/2021).

Ilustrasi Zaman Es. [Francesco Ungaro/Unsplash]
Ilustrasi Zaman Es. [Francesco Ungaro/Unsplash]

Para ahli berharap di masa mendatang umat manusia akan menemukan Homo Erectus di permafrost. Hingga saat ini, belum ada penemuan seperti itu. Tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa seseorang akan menemukan sisa-sisa manusia di lapisan es zaman ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI