Suara.com - Analis Ming-Chi Kuo mengatakan, Apple tidak akan membawa port pengisian daya USB-C untuk iPhone.
Perusahaan pimpinan Tim Cook itu juga tidak menempelkan Touch ID atau sensor sidik jari ke tombol power dalam waktu dekat.
Apple memang sudah membawa port pengisian daya USB-C ke perangkat tablet iPad Pro pada 2018 lalu. Saat itu, mereka tetap mempertahankan iPhone dengan port kabel lightning.
"Pasar mengharapkan iPhone akan meninggalkan lightning demi USB-C dan melengkapi tombol daya dengan sensor Touch ID. Namun survei terbaru kami menunjukkan bahwa tidak ada visibilitas pada iPhone untuk mengadopsi dua spesifikasi baru ini," kata Kuo, dikutip dari Apple Insider, Rabu(3/3/2021).
Menurut Kuo, port dengan USB-C memiliki masalah dalam ketahanan air ketimbang lightning.
Selain itu, beralih dari kabel lightning juga akan merugikan bisnis aksesoris Apple lewat Made for iPhone (MFi).
![Ilustrasi USB-C Cable. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/09/07/73095-usb-c-cable.jpg)
Kuo menambahkan, jika Apple benar-benar meninggalkan port lightning, maka mereka bisa langsung mengadopsi desain tanpa port.
Perusahaan dikatakan bakal memilih MagSafe daripada menggunakan port USB-C, seperti yang digunakan di smartphone Android lainnya.
"Saat ini, ekosistem MagSafe belum cukup matang. Sehingga iPhone akan terus menggunakan port lightning di masa mendatang," katanya.
Baca Juga: Tiru Model Android? iPhone 14 Bakal Bawa Desain Kamera Depan Punch Hole
Sementara untuk fitur Touch ID di tombol daya, Kuo menganggap teknologi Apple masih belum memadai. Sebagai informasi, Apple telah menerapkan Touch ID di tombol power untuk perangkat iPad Air 4.
"Kami yakin iPhone akan secara signifikan meningkatkan pengalaman pengguna jika mengadopsi tombol power dengan sensor Touch ID. Namun, saat ini belum ada visibilitas mengenai waktu adopsi spesifikasi baru ini," pungkasnya.