Suara.com - Seorang lelaki asal Melbourne, Australia, menggugat Apple lantaran smartphone iPhone X miliknya terbakar di saku celana ketika bekerja.
Kejadian ini terjadi pada 2019 lalu. Robert De Rose menderita luka bakar tingkat dua atau sedang karena iPhone miliknya meledak.
"Saya mendengar suara letupan samar, diikuti dengan desis dan kemudian saya merasakan sakit yang hebat di kaki kanan saya. Jadi saya segera melompat dan menyadari itu adalah ponsel saya," kata De Rose, dikutip dari 7news, Rabu (3/3/2021).
De Rose menyadari karena saku celananya mengeluarkan asap hitam. Setelahnya, ia mengeluarkan iPhone X yang berumur lebih dari setahun tersebut dari sakunya.
"Saya memiliki luka bakar di mana-mana, dan kulit saya terkelupas," tambah De Rose.
Sebelumnya, De Rose telah melaporkan masalah ini langsung ke pihak Apple. Sayang, Apple tidak menggubris permintaannya.
De Rose akhirnya membawa masalah ini ke pengadilan sebagai kompensasi. Ia juga ingin memperingatkan ke pengguna lain atas masalah yang menimpanya selama dua tahun tersebut.
![Ilustrasi logo Apple. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/07/22/71441-logo-apple.jpg)
Pengacara De Rose, Tony Carbone mengatakan bahwa dirinya juga mewakili lelaki Melbourne lainnya dengan kasus serupa.
Bedanya, kasus lelaki tersebut memiliki luka bakar di pergelangan tangan karena perangkat Apple Watch miliknya terlalu panas. Dua tuntutan hukum ini telah diajukan ke Pengadilan County, Australia.
Baca Juga: Ikuti Siri dan Google Assistant, Facebook Juga Punya Asisten Pintar
Seorang juru bicara Apple mengatakan perusahaan sangat memerhatikan keselamatan pelanggan. Pihaknya kini masih menyelidiki dua keluhan yang dituduhkan tersebut.