Gara-gara Pandemi Covid-19, Jerman Kini Punya 1.200 Kata Baru

Kamis, 11 Maret 2021 | 08:30 WIB
Gara-gara Pandemi Covid-19, Jerman Kini Punya 1.200 Kata Baru
Ilustrasi kamus bahasa. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jerman kini memiliki lebih dari 1.200 kata baru yang telah diciptakan karena pandemi virus Corona (Covid-19), untuk menggambarkan realitas hidup di tengah pandemi.

Leibniz Institute for the German Language, sebuah organisasi yang mendokumentasikan bahasa Jerman yang selalu berubah, telah menyusun daftar panjang dari semua kata baru yang memasuki leksikon bahasa Jerman sejak munculnya pandemi Covid-19.

Bahasa Jerman diketahui memiliki contoh kata majemuk yang inventif, yaitu kata-kata yang terdiri dari dua atau lebih kosakata.

Misalnya, kata "der Kummerspeck" yang diterjemahkan menjadi "sorrow bacon" dalam bahasa Inggris, yang digunakan untuk menggambarkan kelebihan berat badan akibat dari kenyamanan makan.

Hal-hal yang dialami selama pandemi memunculkan pembentukan kata baru.

Masker penutup wajah tidak banyak digunakan oleh orang-orang di Jerman sebelum pandemi, tetapi penggunaannya sekarang sebagai salah satu protokol kesehatan telah menambahkan beberapa kata baru.

Ilustrasi Jerman. [Peter H/Pixabay]
Ilustrasi Jerman. [Peter H/Pixabay]

Kata-kata baru tersebut seperti Alltagsmaske (everyday mask), Spuckschutzschirm (spit protection umbrella), Schnutenpulli (snout sweater), dan Gesicht­s­kondom (facial condom).

Selain itu, banyak aspek kehidupan dalam pandemi Covid-19 tercakup pada kota kata baru ini. Misalnya, pada hari-hari awal pandemi terlihat fenomena Klopapierhysterie (histeria kertas toilet) di mana gerombolan Klopapierhamstern (hamster kertas toilet) pergi ke toko untuk membeli tisu toilet dengan panik.

Kalimat tersebut menjelaskan tentang pengalaman yang terjadi pada awal-awal pandemi, di mana banyak orang menyerbu toko dan membeli kertas toilet dengan panik, hingga menyebabkan kekurangan stok barang.

Baca Juga: Manggung Off Air saat Pandemi, Brisia Jodie Sedih Ditonton Sedikit Orang

Kata baru lainnya adalah Anderthalbmeter­gesellschaft (one-and-a-half-meter society), untuk menjelaskan jarak sosial satu setengah meter antar orang dalam protokol kesehatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI