Gara-gara Pandemi Covid-19, Jerman Kini Punya 1.200 Kata Baru

Kamis, 11 Maret 2021 | 08:30 WIB
Gara-gara Pandemi Covid-19, Jerman Kini Punya 1.200 Kata Baru
Ilustrasi kamus bahasa. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tak hanya itu, terdapat juga kata baru bagi orang-orang yang tidak memercayai keberadaan virus Corona, yang disebut sebagai Coronaleugner (penyangkal-Corona) dan menyebarkan Verschwörungserzählung (teori konspirasi) serta Impfverschwörung (konspirasi vaksin).

Dilansir dari IFL Science, Kamis (11/3/2021), para peneliti yang mengamati istilah baru ini mengatakan belum pernah melihat penambahan kata-kata baru di Jerman yang begitu mendadak sejak Perang Dunia II.

"Ketika hal-hal baru terjadi di dunia, kita akan mencari sebuah nama atau kata. Hal-hal yang tidak memiliki nama bisa membuat orang merasa takut dan tidak aman," ucap Dr. Christine Möhrs, peneliti di Leibniz Institute for the German Language.

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Shvet)
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Shvet)

Namun, dia menambahkan, jika bisa membicarakan sesuatu dan menamainya, maka bisa berkomunikasi satu sama lain.

Para ahli berpendapat bahwa menjamurnya kata-kata baru di masa sulit, menunjukkan kreativitas dan kelancaran komunikasi manusia.

Namun, juga menyoroti kebutuhan mendalam bagi manusia untuk berbagi dan mengungkapkan pengalaman dengan orang lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI