Animal X Dikhawatirkan Sembunyikan Virus Mematikan dan Picu Pandemi Baru

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 12 Maret 2021 | 08:30 WIB
Animal X Dikhawatirkan Sembunyikan Virus Mematikan dan Picu Pandemi Baru
Penyakit zoonosis. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Pada akhirnya, itu tergantung pada kemampuan beradaptasi spesies," katanya.

Penulis lingkungan John Vidal baru-baru ini mengungkapkan penyakit menular seperti campak, mematikan seperti Ebola, masih dapat bermutasi dan menghancurkan populasi manusia.

Banyak penyakit, seperti Ebola dan Covid-19, diperkirakan telah menginfeksi manusia melalui konsumsi daging yang terkontaminasi.

Vidal telah berbicara dengan para ahli dari seluruh dunia yang telah membuat prediksi suram bahwa yang terburuk mungkin belum datang saat dia menulis sebuah buku yang mengungkap hubungan antara alam dan penyakit.

Menulis di Daily Mail, Vidal menjelaskan bahwa ahli ekologi di University College London (UCL) melaporkan bahwa 335 penyakit baru dan berpotensi fatal telah muncul secara global sejak 1945.

Lebih dari 200 adalah zoonosis, virus, bakteri, parasit, jamur dan prion.

Ilustrasi pandemi ebola. (Shutterstock)
Ilustrasi pandemi ebola. (Shutterstock)

"Mikroba, yang terjadi secara alami pada hewan liar dan peliharaan, sekarang ditularkan ke manusia. Kapan kita benar-benar akan terbangun dengan ancaman baru terbesar di zaman kita?" menurut Vidal.

Dia menambahkan, umat manusia telah mengubah hubungannya dengan hewan liar dan hewan ternak, menghancurkan habitat mereka dan membuat mereka berkumpul bersama dan prosesnya hanya semakin cepat.

"Jika kita gagal memahami keseriusan situasi, pandemi saat ini mungkin hanya pendahulu dari sesuatu yang masih jauh lebih parah."

Baca Juga: Ilmuwan Siap Kirim 6,7 Juta Sampel Sperma ke Bulan

"Skenario mimpi buruk yang harus dihadapi pemerintah adalah munculnya penyakit baru - atau jenis baru dari yang lebih tua - yang menular seperti, katakanlah, campak, dan mematikan seperti Ebola.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI