Konflik Internal, Manajer Google AI Mengundurkan Diri

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 07 April 2021 | 08:30 WIB
Konflik Internal, Manajer Google AI Mengundurkan Diri
Kantor Google di Mountain View, California, Amerika Serikat (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Pengunduran diri Samy Bengio adalah kerugian besar bagi Google,” tweet El Mahdi El Mhamdi, seorang ilmuwan di Google Brain.

Menurutnya, Bengio membantu membangun “salah satu kelompok penelitian paling mendasar dalam industri sejak Bell Labs, juga salah satu yang paling menguntungkan.

"Saya belajar banyak dengan Anda semua, tentu saja dalam hal penelitian pembelajaran mesin, tetapi juga tentang betapa sulitnya namun penting untuk mengatur tim peneliti yang besar untuk mempromosikan penelitian ambisius jangka panjang, eksplorasi, ketelitian, keragaman, dan inklusi,” tulis Bengio di emailnya.

Kontroversi pemecatan karyawan Google. [Twitter]
Kontroversi pemecatan karyawan Google. [Twitter]

Sebelum bergabung dengan Google, Bengio ikut mengembangkan Torch, kerangka kerja sumber terbuka dan paket alat untuk mengembangkan algoritme pembelajaran mesin.

Di Google, dia adalah bagian dari tim TensorFlow, membangun penawaran saingan yang popularitasnya melampaui Torch.

Peneliti Facebook Inc. menggunakan pekerjaan sebelumnya untuk pustaka alat AI PyTorch. Bengio juga menerbitkan penelitian di bidang-bidang seperti pembelajaran mesin permusuhan, yang memasukkan informasi palsu atau menyesatkan ke algoritme untuk mencoba mengelabui atau merusaknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI