- Vivo X300 Ultra, pesaing Xiaomi 17 Ultra, baru saja lolos sertifikasi EEC dengan nomor model V2562.
- Ponsel flagship Vivo ini diprediksi menggunakan sensor kamera premium Sony LYTIA 901 beresolusi 200 MP.
- Spesifikasi unggulan lainnya meliputi layar BOE 6,8 inci 120Hz dan baterai berkapasitas 7.000mAh.
Suara.com - Xiaomi 17 Ultra Leica Edition baru saja meluncur dan diterima secara baik oleh pasar. Tak mau ketinggalan, Vivo menyiapkan HP flagship kamera tergahar perusahaan, Vivo X300 Ultra.
Seperti namanya, Vivo X300 Ultra bakal bersaing melawan Xiaomi 17 Ultra dan Oppo Find X9 Ultra.
Bocoran anyar dari tipster @ZionsAnvin dan @smasothick mengungkap bahwa HP flagship Vivo berhasil lolos sertifikasi di European Economic Community (EEC).
Itu artinya smartphone bersiap masuk ke pasar global. Xiaomi 17 Ultra sendiri sudah lolos sertifikasi di BIS (India) dan TKDN (Indonesia).
Tipster mengklaim bahwa Vivo X300 Ultra bakal mengusung sensor kamera premium terbaru dari Sony, LYTIA 901.
"Vivo X300 Ultra memakai Sony LYT901 200 MP. Itu merupakan sensor 1/1.12 inci, sangat besar untuk kelas 200 MP. Resolusi ~200MP dengan piksel 0.7µm. Quad-Quad Bayer (QQBC) + remosaicing AI pada sensor (hasil foto bersih dan detail hingga zoom ~4× dari satu kamera). DCG-HDR + Fine 12-bit ADC (highlight lebih baik, bayangan lebih dalam, tone lebih kaya). OPPO di-setting Hasselblad, Vivo oleh ZEISS," tulis @smasothick.

Kamera milik HP flagship Vivo diklaim menghasilkan foto lebih tajam, HDR seimbang, dan foto malam yang lebih bersih, tanpa terlalu bergantung pada banyak lensa.
Smartphone terdaftar di EEC dengan nomor model V2562. Mengutip Gadget360, perangkat muncul dengan nomor pemberitahuan RU000062055, yang diajukan pada 26 Desember.
Daftar tersebut menunjukkan bahwa sertifikasi untuk perangkat tersebut akan berlaku hingga 1 Oktober 2034.
Baca Juga: Xiaomi 17 Ultra Leica Edition: Era Baru Fotografi Mobile dengan Tombol Master Zoom
Vivo X300 Ultra dikabarkan mengusung spesifikasi layar kelas atas berupa panel BOE 6,8 inci beresolusi 2K yang mendukung refresh rate 120Hz serta fitur peredupan PWM frekuensi tinggi.
Sektor fotografi menjadi daya tarik utama dengan konfigurasi tiga kamera belakang yang mencakup dua sensor 200 MP dan satu lensa ultra-wide 50 MP.
Untuk menunjang performanya, ponsel ini diprediksi menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan baterai jumbo berkapasitas 7.000mAh.
Smartphone disebut mengusung teknologi sensor sidik jari ultrasonik 3D generasi ketiga sebagai sistem keamanannya.