Suara.com - Keterbatasan fisik terkadang tidak menyurutkan semangat untuk berusaha, sama seperti yang dilakukan oleh seorang penyandang disabilitas berjualan mainan demi mendapatkan nafkah untuk hidup.
Dibagikan oleh warganet dengan akun TikTok @apriliatrisetyawatii pada 11 April, awalnya warganet tidak sengaja bertemu dengan penjual mainan itu.
Dalam rekamannya, tampak seorang lelaki penyandang disabilitas berjualan mainan anak-anak menggunakan motor roda tiga yang telah dimodifikasi.
![Pedagang mainan penyandang disabilitas. [TikTok]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/15/89843-pedagang-mainan-penyandang-disabilitas.jpg)
Ia terekam sedang duduk di emperan toko saat dihampiri oleh warganet. Pemilik akun tersebut pun membeli beberapa mainan anak darinya.
"Nggak sengaja aku ketemu bapak ini. Beliau menjuall mainan anak di atas motor tiga rodanya. Awalnya, aku mengira bapak ini hanya tidak bisa berjalan normal. Setelah mencoba menanyakan harga, rasanya pengen nangis," tulis pemilik akun dalam kolom keterangan.
Penjual tersebut tampak senang melihat warganet memborong mainannya. Bahkan warganet juga membantu penjual menghitung total harga yang harus dibayar serta bertanya-tanya mengenai anak dan istrinya.
![Pedagang mainan penyandang disabilitas. [TikTok]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/15/71663-pedagang-mainan-penyandang-disabilitas.jpg)
Tak menyangka mainannya akan dibeli dalam jumlah cukup banyak, penjual mainan beranak satu itu tampak terharu. Bahkan saat warganet membayarnya dengan harga lebih, penjual tersebut mulai mengeluarkan air mata.
"Semua dagangannya menurutku tidak terlalu mahal. Sepertinya beliau nampak begitu senang dagangannya diborong. Aku tak mengira beliau terharu dan ketika aku menatap matanya nampak berkaca-kaca," tambah warganet.
Saat ditanya mengapa menangis, penjual mainan itu mengaku tersentuh dengan niat baik warganet yang membantunya dengan membeli mainan yang dijualnya.
Baca Juga: Minimarket Pertama Kali Ada di Desa, Reaksi Bocah Ini Bikin Warganet Gemas
Penjual mainan tersebut diketahui berjualan di depan warung bakso, seberang RS Lavalette, Malang.