Menurut perusahaan, bisnis ritel bersama dengan iklan perjalanan dan hiburan merupakan kontributor terbesar dalam peningkatan pendapatan.
![Logo Google. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/30/44540-logo-google.jpg)
Microsoft pada Selasa (27/7) waktu setempat melaporkan laba sebesar 16,5 miliar dolar AS, naik 47 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Laba bersih 2,17 dolar AS per saham mengalahkan ekspektasi Wall Street.
Keuntungan Microsoft melonjak selama pandemi berkat kenaikan permintaan perangkat lunak dan layanan cloud untuk kebutuhan pekerjaan dan belajar jarak jauh.
Selain itu, pertumbuhan penjualan turut didorong pesatnya kebutuhan layanan Office untuk menangani dokumen kerja dan email.
Perusahaan juga baru-baru ini meluncurkan generasi Windows berikutnya, Windows 11, pembaruan besar pertama dalam enam tahun.