"Dermatologists melihat kuku pada beberapa pasien yang memiliki infeksi Covid-19. Terdapat gangguan sementara pertumbuhan kuku karena sejumlah penyebab, termasuk demam," kata Dr Tanya Bleiker, presiden British Association of Dermatologists.
Gangguan tersebut cenderung muncul dua hingga tiga minggu setelah sakit dan lebih lama pada kuku kaki.
Meski begitu, para ahli mengatakan hal itu tidak berbahaya dan tumbuh seiring waktu.