Seseorang yang berenang atau melakukan aktivitas akuatik lainnya di air yang mengandung racun cyanobacterial dapat menimbulkan efek kesehatan.

Mulai dari ruam kulit, diare dan muntah, hingga masalah dengan hati, ginjal atau sistem saraf.
Tetapi, menurut Departemen Kesehatan Masyarakat California, tidak ada kematian manusia yang diketahui terkait dengan minum atau mengarungi air yang terkontaminasi seperti itu.
Hal itu disetujui oleh profesor Alan Wilson dari Auburn University yang mengatakan sangat jarang seseorang meninggal karena mekarnya alga.
"Jika keluarga ini terkena racun seperti itu, kemungkinan itu dari tikar alga beracun dan tidak mekar," kata Wilson, dikutip dari Live Science, Rabu (25/8/2021).
Saat ini, Badan Pengawasan Sumber Daya Air Negara sedang menguji saluran air di daerah tersebut yang terkait dengan ganggang beracun.