Melalui analisis optik, para peneliti menemukan suar radio berasal dari bintang yang dikelilingi oleh cangkang gas yang tebal dan padat.
Selubung materi ini kemungkinan dikeluarkan dari bintang beberapa abad sebelum sinyal radio dipancarkan.
Tim juga memeriksa data sinar-X pada 2014 dan menemukan pancaran sinar-X meletus dari tempat yang hampir sama dengan VT J121001+4959647.
Analisis menyarankan pancaran tersebut terjadi ketika sebuah bintang menjadi supernova, meninggalkan bintang mati yang merobek gas pendampingnya, menghasilkan cangkang gas padat.
Cahaya radio bercahaya terjadi setelah bintang mati menabrak pasangannya yang masih hidup.
![Astronom. [Martin Sattler/Unsplash]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/03/72190-astronom.jpg)
Para ilmuwan sekarang berencana terus memantau VT J121001+4959647 untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana pasangan bintang masif berputar satu sama lain.