Xiaomi Blokir Penjualan Ponselnya di Beberapa Negara

Senin, 13 September 2021 | 23:33 WIB
Xiaomi Blokir Penjualan Ponselnya di Beberapa Negara
Ilustrasi logo Xiaomi. [Greg Baker/AFP]

Suara.com - Xiaomi mulai melarang penggunaan smartphone buatannya di beberapa negara di dunia. Hal ini dilakukan setelah perusahaan menemukan ponsel buatannya telah dijual ilegal ke beberapa wilayah.

Adapun negara yang dilarang menggunakan ponsel Xiaomi yakni Suriah, Kuba, Iran, Sudan, Krimea, hingga Korea Selatan. Disebutkan bahwa reseller ilegal terus menyelundupkan ponsel Xiaomi ke wilayah terlarang itu.

Sesuai laporan Gizmochina, Senin (13/9/2021), belum jelas bagaimana Xiaomi menentukan negara tersebut sebagai wilayah terlarang, mengingat mereka juga belum banyak hadir di banyak negara.

Kebijakan ekspor Xiaomi telah melarang penjualan atau ekspor perangkat ke wilayah yang dilarang. Peraturan ini juga berlaku untuk perangkat yang masih berfungsi dalam kondisi tertentu.

Langkah ini diyakini telah memengaruhi ke sejumlah pengguna karena perangkat Xiaomi miliknya sudah dikunci hanya dalam beberapa hari setelah digunakan.

Bagi mereka yang terdampak, pengguna akan mendapatkan pemberitahuan yang berisi kebijakan Xiaomi untuk tidak mengizinkan penjualan ke wilayahnya.

Dengan demikian, permohonan aktivasi perangkat baru bakal ditolak. Pengguna juga akan diarahkan ke penjual untuk informasi lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI