Pada Januari-Juni 2021, realisasi investasi sektor industri menembus Rp167,1 triliun atau berkontribusi sebesar 37,7 persen dari total nilai investasi nasional yang mencapai Rp442,7 triliun. Bahkan, nilai investasi sektor industri di semester I-2021 tersebut naik 29 persen dibanding periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp129,6 triliun.
Sepanjang enam bulan tahun ini, nilai penanaman modal dalam negeri (PMDN) dari sektor industri sebesar Rp46,3 triliun atau berkontribusi 21,6 persen dari total PMDN yang mencapai Rp214,2 triliun. Sedangkan, nilai penanaman modal asing (PMA) dari sektor industri sebesar Rp120,8 triliun atau berkontribusi 52,9 persen dari total PMA yang mencapai Rp228,5 triliun.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Taufiek Bawazier mengemukakan, dari kegiatan ekspor yang dilakukan PT PMI, menunjukkan bahwa produk Indonesia mampu bersaing di kancah global.
“Kami optimistis Indonesia bisa menjadi champion di sektor industri elektronika,” tegasnya.
Di samping itu, Taufiek menyatakan, Kemenperin sedang mendorong program substitusi impor 35 persen pada akhir tahun 2022. Salah satu strateginya adalah pendalaman struktur industri melalui peningkatan produksi komponen elektronika di dalam negeri. [Antara]