3. Meningkatkan kandungan nutrisi pangan
Fortofikasi adalah sebuha proses dalam dunia pangan yang berarti menambahkan kadar gizi yang dilkaukan pada bahan pangan, sebagai contoh kita ambil proses penambahn yodium yang terkandung pada garam.
4. Mermperpanjang masa berlaku dan jumlah bahan pangan
Manfaat teknologi pangan yang keempat adalah mengawetkan hasil pangan, sebagai contoh para nelayan yang memanfaatkan ikan hasil tangkapan ketika belum habis terjual. Pengaplikasiannya adalah dengan cara mendinginkan ikan suhu antara -4 derajat celcius sampai 0 derajat celcius.
5. Mendorong kemunculan industri non-pangan (kimia,gelas,dll)
Selanjutnya adalah mendorong kemunculan industri-industri selain pangan yang masih bersinggungan, seperti penyedia gelas, kimia dan lain-lain.
6. Mengurangi potensi kerugian bahan pangan
Banyaknya jumlah makanan yang busuk akibat belum sempat dikonsumsi menjadi faktor utama munculnya pemanfaatan tekonologi terhadap industri pangan. Salah satu contohnya adalah proses pengolahan bawang menjadi bawang goreng, tentunya hal ini tidak akan membuat hasil panen tomat menjadi sia-sia.
Demikian adalah ulasan apa manfaat dari teknlogi pangan bagi kehidupan kita. Semoga dapat memberikan wawasan pengetahuan umum baru untuk anda sekalian.
Baca Juga: Ingat, Ini 5 Makanan Sehat bagi Penderita Asam Lambung
Kontributor : Dhea Alif Fatikha