NASA Siap Uji Laser Baru Percepat Komunikasi Antariksa

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 21 November 2021 | 05:51 WIB
NASA Siap Uji Laser Baru Percepat Komunikasi Antariksa
Laser Communications Relay Demonstration (LCRD). [NASA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Demonstrasi tidak akan sejauh bulan, tetapi akan melakukan perjalanan ke orbit geosinkron pada 22.236 mil (35.786 kilometer) untuk menguji komunikasi laser setidaknya selama dua tahun.

Demonstrasi ini merupakan lanjutan dari uji coba teknologi laser agensi lain dalam beberapa tahun terakhir saat NASA berusaha mengoperasionalkan ini untuk penggunaan astronot.

Pejabat NASA mencatat misi baru akan jauh lebih lama daripada upaya singkat sukses lainnya yang mengubah kecepatan broadband.

Tidak seperti eksperimen Optical Payload for Lasercomm Science (OPALS) Stasiun Luar Angkasa Internasional empat bulan pada 2014 atau demonstrasi singkat berbasis CubeSat pada 2017 disebut Komunikasi Optik dan Demonstrasi Sensor (OCSD).

"Sistem baru ini tidak hanya akan memberikan kecepatan transmisi data yang lebih tinggi, tetapi juga mengoptimalkan apa yang kami sebut SWAP — atau ukuran, berat, dan daya," terang Trudy Kortes, direktur demonstrasi teknologi di Direktorat Misi Teknologi Luar Angkasa NASA.

Dia menambahkan, ini akan menjadi lebih kecil dan bervolume, berbobot lebih sedikit dan menggunakan lebih sedikit daya daripada yang ada saat ini.

Logo NASA. [Shutterstock]
Logo NASA. [Shutterstock]

"Kami memiliki serangkaian persyaratan misi tertentu, dan kami memiliki mitra komersial yang dapat memenuhi persyaratan tersebut," kata Dave Israel, peneliti utama eksperimen di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA di Greenbelt, Maryland.

“Kemudian kami akhirnya menambahkan persyaratan tambahan pada muatan kami yang akan memungkinkan beberapa eksperimen lebih lanjut,” lanjut Israel.

"Maka kami tidak bisa lagi diakomodasi di platform penyedia komersial itu."

Baca Juga: Cetak Sejarah! Ini Astronot NASA Perempuan Berkulit Hitam Pertama akan Bergabung ke ISS

Efek samping yang mungkin tidak terduga dari penantian adalah pertumbuhan besar di konstelasi SpaceX Starlink, yang mulai menguji sistem komunikasi lasernya sendiri antara satelit dimulai dengan batch pada Januari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI