Suara.com - Dua musisi kawakan Indonesia, Indra Lesmana dan Aksan Sjuman, bersama dengan arsitek, Raul Renanda, kolaborasi memperkenalkan brand audio terbaru bernama LSR.
LSR dikembangkan dan diproduksi Sinar Baja Electric. Brand ini akan meluncurkan produk pertama mereka, sebuah Speaker Studio Monitor.
Studio Monitor adalah perangkat speaker aktif yang digunakan para musisi profesional untuk mengolah hasil rekaman yang dapat dinikmati publik. Produk studio monitor pertama ini bakal diberi nama JAVA SERIES.
![Dua musisi kawakan Indonesia, Indra Lesmana dan Aksan Sjuman, bersama dengan arsitek, Raul Renanda, kolaborasi memperkenalkan brand audio terbaru bernama LSR [LSR].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/09/19311-lsr-indra-dan-aksan-sjuman-02.jpg)
JAVA SERIES akan memiliki tiga model sesuai dengan ukuran dan kegunaannya, yakni Java Five, Java Six, dan Java Eight yang mengacu kepada ukuran besaran speaker tersebut.
Indra Lesmana mengatakan, dalam proses mencipta atau memproduksi musik, seniman seperti dirinya bekerja untuk mendengar musik di satu ruangan dalam waktu yang cukup lama.
Untuk itu, hal yang paling esensial adalah bekerja dengan speaker yang mereka yakini dapat merepresentasikan musik dengan frequency response secara akurat dan tidak melelahkan di telinga.
"LSR active speaker dapat memberikan kebutuhan penting ini dengan harga terjangkau," kata Indra Lesmana dalam rilis yang diterima, Minggu (9/1/2022).
Senada dengan Indra, Wong Aksan, drummer band Potret mengatakan, tiap karya yang lahir dari Indra Lesmana dan Aksan Sjuman tentu saja berkat alat mendengar yang terstandarisasi secara profesional.
Studio Monitor dari Java Series ini tentunya sudah melewati tahap pengembangan yang sangat detail yang disesuaikan dengan telinga para pembuat rekaman di Indonesia.
Baca Juga: Gmail Kini Bisa Lakukan Audio dan Video Call, Berikut Caranya
"Setelah sekian lama berkecimpung dalam pembuatan alat musik seperti gitar dan piano, di mana kualitas suara yang dihasilkan oleh alat musik tersebut sangat penting, tentunya saya ingin melanjutkannya dengan membuat speaker yang menghasilkan suara dengan jujur seperti alat musik aslinya," kata Aksan.