Indra Lesmana Kritik Festival Jazz yang Tak Lagi Nge-Jazz, Promotor: Ini Siasat Agar Tetap Hidup

Sumarni Suara.Com
Minggu, 13 Juli 2025 | 12:30 WIB
Indra Lesmana Kritik Festival Jazz yang Tak Lagi Nge-Jazz, Promotor: Ini Siasat Agar Tetap Hidup
Indra Lesmana Kritik Festival Jazz yang Tak Lagi Nge-Jazz. (Instagram/indralesmana dan anas_alimi)

Dunia musik Tanah Air tengah diramaikan oleh perdebatan antara musisi jazz Indra Lesmana dengan promotor musik, khususnya yang menghelat festival berlabel jazz.

Indra Lesmana secara terbuka menyebut jika festival jazz yang ada sekarang telah melenceng jauh dari identitas dan esensi musik jazz.

Kritikan tajam Indra Lesmana ini mengundang berbagai respons dari netizen hingga promotor Prambanan Jazz, Anas Syahrul Alimi.

Beberapa netizen setuju dengan kritik Indra Lesmana. Namun, Anas Syahrul Alimi ternyata berbeda pendapat.

Anas bahkan menuliskan penjelasan panjang lewat postingan Instagramnya yang intinya menyebut jika tampilnya musisi pop ke panggung festival jazz bukanlah pengkhianat melainkan siasat agar tetap hidup.

Lalu seperti apa cerita lengkap perdebatan Indra Lesmana soal festival jazz yang tak nge-jazz dengan promotor musik? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

1. Awal Mula Polemik

Indra Lesmana Kritik Festival Jazz yang Tak Lagi Nge-Jazz.
Indra Lesmana Kritik Festival Jazz yang Tak Lagi Nge-Jazz.

Polemik yang memicu perdebatan hingga ramai di media sosial ini bermula dari unggahan Indra Lesmana di akun Instagram miliknya.

Indra Lesmana memposting story Instagram pada Rabu (9/7/2025) yang sekarang sudah di-highlight.

Baca Juga: Resmi jadi Official Partner Prambanan Jazz 2025, Artotel Wanderlust Tawarkan Fasilitas Menarik

Indra Lesmana lewat storynya itu menyoroti fenomena maraknya musisi non-jazz, terutama dari genre pop yang tampil sebagai penampil utama dalam festival-festival yang mengusung nama besar jazz.

Bagi Indra hal itu tidak hanya mengaburkan makna tapi bahkan bisa menyesatkan penonton.

"Semakin sedikit musisi jazz tampil di festival jazz. Tanpa jazz, festival jazz kehilangan jiwanya," tulis Indra Lesmana.

2. Seharusnya Jadi Ruang Tumbuh

Indra Lesmana Kritik Festival Jazz yang Tak Lagi Nge-Jazz.
Indra Lesmana Kritik Festival Jazz yang Tak Lagi Nge-Jazz.

Lebih lanjut musisi berusia 59 tahun ini menuturkan bahwa festival seharusnya menjadi ruang untuk eksplorasi artistik, bukan sekadar untuk mencari keuntungan.

Indra juga menegaskan bahwa para promotor seharusnya dapat memberikan panggung lebih banyak kepada talenta-talenta jazz muda yang independen, kreatif, dan penuh visi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI