Dilansir dari Live Science, Selasa (11/1/2022), kerangka anjing ditemukan di dekatnya, tetapi tidak ada bukti bahwa lelaki dan anjing itu bersama-sama ketika meninggal.
Menariknya, para ilmuwan menemukan sebuah lubang yang sengaja digali di atas tubuh lelaki itu.
Diasumsikan ada upaya penyelamatan atau mengambil tubuhnya untuk penguburan yang layak.
"Kami berpikir itu adalah lubang yang digali untuk menyelamatkan para korban atau memindahkan orang yang meninggal. Sayangnya, ada gelombang tsunami lain yang datang dan menutupi semua itu," kata Goodman-Tchernov, arkeolog di Universitas Haifa.
![Penemuan kerangka berusia 3.600 tahun lalu. [PNAS.org]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/11/50270-penemuan-kerangka-berusia-3600-tahun-lalu.jpg)
Saat ini, para ahli tengah melakukan tes ilmiah pada kerangka, termasuk analisis DNA untuk mempelajari lebih lanjut.
Para arkeolog juga akan mencari jejak tsunami lain di daerah tersebut.