Untuk membantu memecahkan misteri ini, para peneliti menganalisis mineral kecil di dalam meteorit.
Tim menemukan bahwa senyawa organik dalam meteorit itu terkait dengan mineral seperti serpentin.
Serpentine adalah mineral berwarna hijau tua yang diasosiasikan dengan lingkungan yang dulunya basah.
Temuan ini menunjukkan bahan kimia organik di ALH 84001 mungkin terbentuk karena interaksi air-batuan serupa dengan yang diketahui terjadi di Bumi.
Proses itu disebut serpentinisasi dan terjadi ketika batuan vulkanik yang kaya besi atau magnesium secara kimiawi berinteraksi dengan air yang bersirkulasi, sehingga mengubah sifat mineralnya dan menghasilkan hidrogen.
Proses lainnya yang disebut karbonasi melibatkan batuan bereaksi, dengan air yang sedikit asam dan mengandung karbon dioksida yang terlarut untuk membentuk mineral karbonat.
![Meteorit Mars Allan Hills 84001 (ALH 84001). [NASA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/14/85404-meteorit-mars-allan-hills-84001.jpg)
Kesimpulannya, tim ilmuwan menilai senyawa organik di ALH 84001 terbentuk ketika batuan vulkanik berinteraksi dengan cairan asin di awal pembentukan Mars.
Penemuan ini tidak hanya menjelaskan tentang seberapa baik Mars dapat mendukung kehidupan.
Tapi juga menunjukkan bagaimana blok bangunan berperan penting bagi kehidupan yang muncul di awal Bumi dan diproduksi di tempat lain di tata surya.
Baca Juga: Kejutan Tahun Baru, Tianwen 1 China Mengambil Foto Selfie di atas Mars