Meskipun TOI-2180 b lebih hangat dari Jupiter dan Saturnus, tetapi suhunya cukup dingin dibandingkan dengan eksoplanet lainnya.
"Ini adalah penemuan yang bagus di antara sebagian besar eksoplanet raksasa yang kami temukan," kata Paul Dalba, peneliti di University of California Riverside, dikutip dari Space.com, Senin (17/1/2022).
Sayangnya, perbedaan suhu ini belum sepenuhnya dipahami, tetapi dapat dieksplorasi lebih lanjut dengan pengamatan dari observatorium lain, seperti JWST yang baru diluncurkan NASA.
Para ahli juga berharap dapat mempelajari TOI-2180 b lebih lanjut untuk mencari cincin atau bulan, yang umum ditemukan di sekitar eksoplanet gas.
![Ilustrasi eksoplanet. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/22/10411-ilustrasi-eksoplanet.jpg)
Mengingat sebagian besar exoplanet yang ditemukan sangat dekat dengan bintang induknya dan TOI-2180 b memiliki jarak berkebalikan, itu mungkin sistem planet yang menantang bagi para ahli untuk mengeksplor lebih jauh.