Roda penjelajah mulai menunjukkan tanda-tanda keausan di awal misi.
Membuat tim di balik misi Curiosity harus memilih rute yang lebih landai, serta mengaktifkan perangkat lunak yang mampu menyesuaikan kecepatan Curiosity, tergantung pada jenis tanah dilaluinya.
Menurut Good, langkah-langkah tersebut cukup berhasil, meskipun tim harus melakukan pengecekan roda setiap 1.000 meter.
Pengalaman memakai roda Curiosity, membantu para ahli membentuk desain penjelajah Mars NASA berikutnya yang disebut Perseverance, yang mendarat di Kawah Jezero pada Februari 2021.
![Robot Curiosity saat melakukan penjelajahan di Planet Mars.[NASA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/11/75108-robot-curiosity-saat-melakukan-penjelajahan-di-planet-mars.jpg)
Penjelajah terbaru itu memiliki roda dengan diameter yang lebih besar dan tapak dua kali lebih banyak dari Curiosity.