Konflik Rusia-Ukraina, Berujung Pemadaman Internet yang Dikhawatirkan Meluas

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 25 Februari 2022 | 07:15 WIB
Konflik Rusia-Ukraina, Berujung Pemadaman Internet yang Dikhawatirkan Meluas
Ilustrasi internet. [fancycrave1/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pembaruan yang diposting di saluran Telegram resmi perusahaan sekitar pukul 10:00 ET mengklaim bahwa sebagian besar layanan telah dipulihkan, meskipun tanggapan menunjukkan bahwa banyak pelanggan masih mengalami pemadaman jaringan.

Seorang juru bicara Cloudflare mengatakan bahwa pemantauan lalu lintas menunjukkan layanan internet Ukraina sebagian besar beroperasi tetapi koneksi dari Kharkiv terganggu.

"Internet terus beroperasi di Ukraina untuk sebagian besar," kata juru bicara itu dilansir laman The Verge, Jumat (25/2/2022).

“Kami melihat peningkatan penggunaan internet setelah pukul 0330 UTC, mungkin mengindikasikan orang Ukraina menggunakan internet untuk berita dan informasi," tambahnya.

Saat ini, lanjut dia, terlihat sekitar 80 persen dari muatan yang biasanya kami lihat di Ukraina.

"Lalu lintas dari Kharkiv tampaknya sekitar 50 persen di bawah tingkat normal,” ujar juru bicara tersebut.

Tank bergerak ke kota, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, di Mariupol, 24 Februari 2022. ANTARA/Reuters/Carlos Barria/as.
Tank bergerak ke kota, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, di Mariupol, 24 Februari 2022. ANTARA/Reuters/Carlos Barria/as.

Ada indikasi bahwa pemadaman listrik Kharkiv dimulai setelah ledakan terdengar di daerah itu, meskipun tidak jelas apakah kerusakan terjadi pada infrastruktur telekomunikasi pada saat itu.

Upaya menyeluruh untuk menutup akses internet kemungkinan akan melibatkan serangan yang ditargetkan serupa terhadap ISP lain di seluruh negeri.

Sejauh ini, pasukan Rusia telah melakukan sejumlah serangan udara dan darat terhadap sasaran strategis di seluruh Ukraina, menghantam pusat komando militer dan pusat transportasi, menurut media Ukraina.

Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina, Pesepakbola Brasil di Ukraina Minta Segera Dievakuasi

Tapi tidak ada serangan terkonsentrasi pada layanan telekomunikasi yang dilaporkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI