"Tema ini menyiratkan ajakan dan harapan agar dunia mengenal lebih banyak potensi sektor ekonomi kreatif Indonesia, khususnya subsektor aplikasi," ucap dia.
Keikutsertaan Indonesia di ajang SXSW 2022 akan dilakukan secara virtual, di tengah situasi pandemi COVID-19 yang masih belum berakhir. Untuk itu, Kemenparekraf telah menyiapkan platform eksibisi virtual bernama Paviliun Indonesia yang bisa diakses melalui laman sxsw.indonesia.travel.
"Virtual exhibition platform Paviliun Indonesia ini didesain sebagai upaya pengemasan yang optimal bagi para perusahaan rintisan sehingga dapat membuka kesempatan membangun jejaring dan eksposur yang lebih luas baik secara nasional maupun internasional," ucap Nia.
Lebih lanjut Nia menambahkan keikutsertaan Indonesia di pameran internasional ini sangat penting untuk menunjukkan bahwa industri kreatif dalam negeri memiliki kesiapan dan daya saing tinggi untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih maju.
"Kita semua berharap agar upaya pemerintah untuk membawa startup Indonesia menembus pasar global dapat berhasil dan berujung pada business deal," ucap dia. [Antara]