Manusia Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Segini Usianya

Muhammad Yunus Suara.Com
Senin, 28 April 2025 | 15:37 WIB
Manusia Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Segini Usianya
Ilustrasi ChatGPT Manusia Tertua [Suara.com/ChatGPT]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Okagi Hayashi, perempuan berusia 115 tahun yang dikenal sebagai manusia tertua di Jepang, meninggal dunia akibat gagal jantung akhir pekan lalu, menurut pemerintah setempat pada Ahad (28/4).

Mengutip Antara, Hayashi, yang lahir pada 2 September 1909, mengembuskan napas terakhirnya di sebuah rumah sakit di kampung halamannya di Toki, Prefektur Gifu.

Dia menjadi orang paling tua di Jepang akhir Desember lalu, setelah Timiko Itooka, yang hidup hingga usia 116 tahun dan dinobatkan sebagai orang tertua di dunia, berpulang.

Mine Kondo, yang berusia 114 tahun, kini menggantikan posisi Hayashi sebagai manusia tertua di Jepang.

Jepang memang dikenal sebagai negara dengan angka harapan hidup tertinggi di dunia, berkat pola makan sehat (seperti konsumsi ikan, sayur, dan sedikit daging), gaya hidup aktif, dan hubungan sosial yang erat.

Setiap tahun, dunia selalu dibuat takjub dengan berita tentang manusia-manusia yang berhasil mencapai usia luar biasa panjang.

Mereka bukan hanya menjadi saksi hidup atas perubahan zaman, tetapi juga bukti nyata bahwa dengan gaya hidup tertentu, manusia bisa mencapai usia lebih dari satu abad.

Lalu, siapakah manusia tertua yang pernah ada di dunia ini? Apa rahasia di balik panjangnya usia mereka?

Salah satu nama yang sering disebut adalah Maria Branyas Morera, seorang wanita asal Spanyol yang kini memegang gelar sebagai manusia tertua di dunia menurut Guinness World Records.

Baca Juga: Review Novel 'Kotak Pandora': Saat Hidup Hanya soal Bertahan

Maria lahir pada 4 Maret 1907, dan di usianya yang kini melewati 118 tahun, ia masih tetap memiliki semangat hidup yang mengagumkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI