Pasien Penerima Cangkok Jantung Babi Pertama di Dunia Wafat

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 10 Maret 2022 | 01:46 WIB
Pasien Penerima Cangkok Jantung Babi Pertama di Dunia Wafat
Dr Muhammad Mohiuddin memimpin operasi cangkok jantung babi pada seorang pasien di Amerika Serikat pada 7 Januari 2022 lalu. [AFP/University of Maryland School of Medicine]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bennett pertama kali dirawat di UMMC pada Oktober 2021. Ia mengalami masalah jantung yang parah, sehingga ketika itu hanya bisa bertahan hidup dengan bantuan mesin pintas jantung paru.

Para dokter mengatakan kondisi Bennett tidak bisa menjalani prosedur cangkok jantung konvensional. Ia kemudian setuju untuk menjadi sukarelawan dalam operasi cangkok jantung babi - yang dikenal dengan nama xenotransplantasi - di bawah pengawasan Dr Muhammad Mohiuddin dari University of Maryland School of Medicine.

Adapun jantung babi yang dicangkokkan pada tubuh Bennett lebih dahulu menjalani proses rekayasa genetika. Dalam proses itu para ilmuwan menghapus beberapa gen yang bisa memicu reaksi penolakkan dari sistem imun tubuh manusia. Selain itu beberapa gen manusia juga ditambahkan pada jantung babi tersebut.

Usai operasi para dokter mengatakan bahwa jantung babi tersebut berfungsi normal dalam tubuh Bennett. Meski demikian proses pemulihan memang dinilai lamban.

Pada Februari lalu UMMC merilis sebuah video yang menunjukkan Bennett sedang menyaksikan tayangan pertandingan sepak bola Amerika, Super Bowl dari tempat tidur rumah sakitnya, sembari berlatih dengan pakar fisioterapi.

"Kami terpukul atas wafatnya Tuan Bennett. Ia adalah pasien yang berani dan mulia, yang terus berjuang hingga akhir," kata Dr Bartley Griffith, dokter yang melakukan operasi terhadap mendiang Bennett.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI