Studi: Daya Saing Digital Antarprovinsi di Indonesia Semakin Merata

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 05 April 2022 | 13:44 WIB
Studi: Daya Saing Digital Antarprovinsi di Indonesia Semakin Merata
Studi East Ventures menemukan bahwa daya saing digital antarprovinsi di Indonesia semakin merata. Foto: Ilustrasi internet (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hasil riset yang ditunjukkan dalam laporan perusahaan modal ventura, East Ventures Digital Competitiveness Index atau EV-DCI 2022, menggambarkan bahwa daya saing digital antarprovinsi di Indonesia kini dinilai semakin merata.

"Internet merata dan meluas akan menciptakan lebih banyak lagi ide bisnis digital. Namun yang perlu dicatat selain daripada akses yang merata adalah inklusi literasi digital," kata Operating Partner East Ventures David Fernando Audy dalam rilis webinar Indonesia Data and Economic Conference (IDE) Katadata 2022 di Jakarta, Selasa (5/4/2022).

David menjelaskan, laporan East Ventures Digital Competitiveness Index atau EV-DCI 2022 menunjukkan daya saing digital antarprovinsi di Indonesia kini semakin merata.

Skor EV-DCI 2022 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yakni sebesar 35,2. Pada 2021 lalu sebesar 32,1 dan dua tahun sebelumnya yaitu 27,9 (2020).

Ia berharap agar peningkatan ini dapat dibarengi dengan upaya pemerintah untuk mengkaji baik undang-undang maupun kebijakan secara terus-menerus, guna menciptakan persaingan yang sehat dalam pengembangan digital.

"Regulasi harus segera menyusul perkembangan yang ada, jangan kelamaan, bisa ketinggalan. Kalau regulasi kelamaan, ketinggalan, yang ada nantinya perkembangan teknologi akan terhambat dan kita akan kalah dengan negara-negara tetangga," ujar David.

Ia mengemukakan bahwa East Ventures mendorong adanya pemerataan akses digital di Indonesia, guna memaksimalkan potensi nilai ekonomi digital yang diperkirakan Google mencapai 146 miliar dolar AS pada tahun 2025.

Selain itu, ujar dia, akses digital atau internet yang merata akan membuat masyarakat bisa mendapat informasi berguna untuk menambah pengetahuan dan mempelajari banyak keahlian baru.

"Akses internet yang baik dan merata juga bisa menciptakan peluang-peluang bisnis dan mendorong pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia," ucapnya.

Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, Penetrasi Internet di Bulan Ramadhan Meningkat

Sementara itu, Partner dan NextLevel Leader PwC Indonesia Radju Munusamy menambahkan, peningkatan akses terhadap internet juga perlu dibarengi dengan peningkatan keamanan di sektor digital.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI