Hal tersebut, menurut Radju, diperlukan mengingat jumlah pengguna internet di Indonesia adalah terbesar keempat di dunia.
Selain itu, juga dibutuhkan kebijakan-kebijakan fiskal untuk mendukung teknologi dapat menjadi lebih murah, mengingat saat ini ada cross-border atau perdagangan berbasis elektronik dengan layanan pengiriman tujuan ke luar negeri dan sebaliknya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan literasi digital masyarakat masih perlu ditingkatkan untuk mengembangkan digitalisasi di seluruh sektor kehidupan masyarakat.
"Saat ini aspek yang masih menjadi tantangan yang signifikan yaitu perluasan literasi digital di berbagai komponen masyarakat," kata Amalia dalam webinar "Transformasi Ekonomi Berkelanjutan Melalui Pendekatan Digital" yang dipantau di Jakarta, Selasa (22/3).
Ia mengungkapkan bahwa terdapat tantangan lain dari sisi kemampuan dunia usaha untuk menggunakan kemajuan teknologi digital, kapasitas industri digital, dan ketersediaan sumber daya manusia terampil yang masih minim. [Antara]