Pada sisi ini, menunjukkan bahwa email merupakan pilihan yang lebih ramah lingkungan daripada surat.
Meski begitu, Pengetahuan Pusat Data melaporkan bahwa pusat data menyumbang sekitar 1 persen dari semua listrik yang digunakan di dunia pada tahun tertentu.
Walaupun tidak dalam skema besar, tetapi ketika pusat data digunakan oleh perusahaan teknologi raksasa seperti Google, Facebook, Amazon, dan Microsoft maka angka tersebut akan tumbuh setiap tahun.
Tidak ada yang akan menghentikan Google untuk membuat lebih banyak data, tetapi pengguna dapat mengurangi dampak lingkungan dengan mengambil alih sampah dalam email.

Menghapus email adalah cara termudah untuk mengurangi jejak karbon di komputer.
Tak hanya itu, pengguna juga dapat berhenti berlangganan email atau buletin yang sebenarnya tidak ingin dibaca atau menghapus email tersebut setelah membacanya.
Menurut laporan The Good Planet, hampir 107 email spam dikirim dan diterima setiap harinya pada 2019.
Jika setiap pengguna hanya menghapus 10 email tersebut, maka pengguna dapat menghemat 1.725,00 gigabyte ruang penyimpanan dan sekitar 55,2 juta kilowatt daya.
Baca Juga: BMKG: Pemerintah Harus Segera Ambil Langkah Konkret Tekan Laju Perubahan Iklim