Walau begitu, para ilmuwan lain tidak yakin bahwa peristiwa yang dilihat adalah aurora, melainkan komet. Identifikasi juga menjadi bias karena ada dua versi sejarah, yang masing-masing menyebut peristiwa itu sebagai "bintang kabur" atau "cahaya lima warna" di langit utara.
Van der Sluijs dan Hayakawa menganggap referensi terakhir lebih otentik. Deskripsi tersebut memiliki kesamaan dengan cara penulis lain menggambarkan aurora terang ketika mencapai garis lintang.
Untuk saat ini, satu-satunya tempat di China untuk melihat aurora adalah Mohe, yang dijuluki Kota Arktik China. Berbatasan dengan Rusia, ini adalah satu-satunya tempat di China yang mengalami baik aurora borealis maupun fenomena Matahari tengah malam, atau Midnight Sun.