Fakta One Piece: Cara Kerja Sistem Bounty

Suara.com - Di dunia One Piece ada sesuatu hal yang dinamakan dengan bounty. Bounty sendiri adalah harga buronan untuk seorang bajak laut di dunia One Piece.

Besarnya bounty seorang bajak laut ditentukan oleh pemerintah dunia, dengan kriteria berdasarkan kekuatan dan potensi individu seorang bajak laut, dalam mengancam pemerintah dunia.

Ketika karakter berhasil mengalahkan karakter hebat, maka nilai bountynya akan naik.

Misalnya saja saat Luffy berhasil mengalahkan Kaido pada arc Wano beberapa waktu lalu, besar kemungkinan nilai bounty Luffy akan naik.

Bagaimana sistem kerja bounty ini?

Bounty ini sejenis imbalan yang akan diberikan pemerintah dunia ketika ada karakter yang bisa menangkap karakter tertentu, sesuai instruksi pemerintah dunia.

Nilai bounty akan semakin besar ketika karakter di One Piece ini semakin kuat, bisa karena menyelesaikan satu misi atau karena memenangkan pertempuran.

Bounty memberikan insentif finansial dalam menangkap penjahat tertentu.

Pemerintah Dunia akan memasang poster sebagai pengumuman untuk menangkap karakter tertentu.

Pemburu hadiah akan dibayar dengan Belly yang sudah ditentukan. Belly sendiri adalah mata uang utama dunia One Piece .

Menurut Aokiji, bounty dimaksudkan untuk mencerminkan tingkat ancaman seseorang.

Ini sering mengacu pada keterampilan bertarung seseorang, tetapi itu bukan satu-satunya faktor.

Kegiatan kriminal berikut juga dapat menaikkan nilai bounty karakter di anime tersebut:

Melawan Pemerintah Dunia (misalnya Monkey D. Luffy)
Mencoba untuk belajar tentang Abad Kekosongan (Nico Robin)
Menyebabkan korban sipil (Eustass Kid)
Kerusakan properti parah (Edward Newgate, ala Whitebeard)
Tindakan kriminal yang menginspirasi (Monyet D. Dragon dan Tentara Revolusioner)
Asosiasi dengan penjahat terkemuka (siapa saja di Bajak Laut Roger)

Bounty juga dapat ditingkatkan jika tindakan lebih lanjut telah diambil.