"Tidak ada satupun yang disebabkan sinyal ponsel," kata Lucky.
Contoh lainnya, team Mythbusters mencoba mereplikasi kebakaran dengan membiarkan uap bahan bakar, yang terkumpul disulut dengan ponsel yang menerima telepon. Tapi itu tetap tidak terbukti.
"Jadi anggapan mengaktifkan ponsel bisa menyebabkan kebakaran hanya hoaks yg belum bisa dibuktikan," klaim Lucky.
Penyebab kebakaran di pom bensin Lucky menyimpulkan kalau penyebab kebakaran di SPBU biasanya terjadi karena listrik statik.
Listrik statik ini terjadi karena gesekan dua benda sehingga menimbulkan muatan listrik.

"Bahkan kulit yang bergesekan dengan bahan baju polyester bisa menghasilkan listrik statik," ungkap dia.
Untuk itu, Lucky menyarankan masyarakat untuk mematikan mesin mobil selama mengisi bahan bakar.
Hal ini demi menghindari panas dari mesin mobil dan bagian bergerak mesin yang mungkin saja dari gesekan menghasilkan percikan.
Lucky juga menyorot statement dari petinggi Pertamina kalau penggunaan data pada ponsel untuk mengakses aplikasi MyPertamina, tapi menerima panggilan telepon yang tidak boleh karena sinyalnya besar.
Baca Juga: Diuji Coba Hari Ini, Aplikasi MyPertamina Diserbu Bintang Satu karena Disebut Menyusahkan
"Statement ini juga tidak benar, karena setiap smartphone sudah punya standar batasan pancaran gelombang radio smartphone di dunia, seperti standar FCC Amerika, India, Uni Eropa dll, yang dikenal sebagai SAR atau Specific Absorption Rate," papar Lucky.