"Temuan ini menunjukkan bahwa kita mungkin telah mencapai puncak dalam perjalanan evolusi ransomware, di mana keserakahan penyerang untuk mendapatkan pembayaran tebusan yang lebih tinggi berlawanan dengan terjadinya pengerasan pasar asuransi siber karena perusahaan asuransi semakin berusaha untuk mengurangi risiko dan eksposur ransomware mereka," jelas Wisniewski.
Riset Sophos: Rata-rata Tebusan Ransomware Capai Rp 12,1 Miliar
Selasa, 12 Juli 2022 | 17:01 WIB

BERITA TERKAIT
Serangan Siber Makin Pintar! AI Jadi Senjata Melawannya
30 Juli 2025 | 08:42 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI