Samsung Bangun 11 Pabrik Chip

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 22 Juli 2022 | 10:36 WIB
Samsung Bangun 11 Pabrik Chip
Kantor Samsung di Korea Selatan. {Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Samsung membangun pabrik chip di daerah Austin, Texas di AS, yang diperkirakan menelan biaya sekitar 17 miliar dolar AS atau sekitar Rp 255,45 triliun.

Samsung telah mengajukan permohonan keringanan pajak untuk 11 pabrik lagi yang ingin dibangun di Texas, di distrik Taylor dan Manor.

Tentu saja, ini masih jauh dari kesepakatan dan tidak diragukan lagi, banyak yang bergantung pada apakah Samsung mendapatkan keringanan pajak atau tidak. Mereka akan menambahkan hingga 4,8 miliar dolar AS.

Jika tidak, maka rencana ini jelas akan dibatalkan. Tetapi jika memang menerima insentif dari otoritas lokal, maka total investasi di 11 pabrik bisa mencapai sekitar 192 miliar dolar AS, yang merupakan jumlah yang mengejutkan.

Dilansir laman GSM Arena, Jumat (22/7/2022), Samsung juga dapat menciptakan lebih dari 10.000 pekerjaan di area tersebut jika semua ini berhasil.

Bahkan, jika semuanya berhasil, ini akan menjadi investasi ekonomi terbesar dalam sejarah Texas Tengah.

Ilustrasi chip. [Bru-nO/Pixabay]
Ilustrasi chip. [Bru-nO/Pixabay]

Dua dari 11 pabrik yang diusulkan akan berada di Austin dan sembilan di Taylor, sebuah kota berpenduduk sekitar 17.000 orang, 25 mil timur laut Austin, di mana pabrik Samsung yang saat ini sedang dibangun juga berada.

Pabrik Austin akan menyumbang 25,4 miliar dolar AS dari investasi baru dan 1.800 pekerjaan, sementara Taylor masing-masing akan mendapatkan 167,6 miliar dolar AS dan 8.200 pekerjaan.

Paling awal salah satu dari fab ini bisa dibayangkan dan berjalan adalah 2034, sementara dua dari mereka hanya direncanakan untuk 2042.

Baca Juga: Samsung Galaxy A24, A34, dan A54 Akan Dirilis Tanpa Depth Sensor

Namun, tidak ada yang mengikat dan Samsung tidak membuat jaminan bahwa itu benar-benar akan membangun fasilitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI