"Saya tidak dapat memberitahu anda dengan tepat bagaimana saya mengetahui informasi ini. Tetapi saya dapat memberitahu anda bahwa selama enam tahun terakhir, saya menjadi hardware engineer bersertifikasi untuk perusahaan tertentu yang suka berbicara tentang buah," kata Campbell.
Ia juga menyarankan pemilik iPhone itu untuk tidak menanggapi si pengancam.
"Ponsel anda sebenarnya tidak berguna bagi mereka, dan anda satu-satunya orang yang dapat menyelamatkan mereka, dan saya sarankan anda tidak melakukannya," kata dia.
Video tanggapan campbell itu kemudian viral dan ditonton lebih dari 5 juta views hanya dalam waktu sekitar 24 jam.
Tak lama setelahnya, Campbell menerima telepon dari manajernya untuk meminta dia menghapus video tersebut.
![Ilustrasi karyawan Apple. [StockSnap/Pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/23/28065-karyawan-apple.jpg)
Jika tidak, dia akan dikenakan sanksi indisipliner hingga terancam pemutusan hubungan kerja (PHK).
Lalu Campbell mengunggah video kedua berjudul 'Dear Apple'.
Di situ dia mengungkap kalau dirinya adalah seorang karyawan Apple dan menunggu apakah dia benar-benar dipecat.
"Saya tidak pernah mengidentifikasi diri saya sebagai karyawan Apple sampai video ini dibuat. Hal yang lucu adalah, setelah meninjau kebijakan media sosial, tidak ada yang mengatakan saya tidak dapat mengidentifikasi diri saya sebagai karyawan Apple di depan umum. Hanya saja saya tidak boleh melakukannya dengan cara untuk membuat perusahaan terlihat buruk," ujar dia.
Baca Juga: Ngakak! Bapak-bapak Ikut Lomba 17 Agustusan, Diminta Oper Tepung Malah Siram Peserta Lain
Campbell sendiri bisa dibilang cukup terkenal sebagai influencer media sosial. Dia memiliki 439.000 followers di TikTok.