Masih pada dokumen yang sama, terdapat nama-nama orang yang diduga agen BIN.
Sebelum BIN, hacker Strovian juga menjual database milik Polri pada 14 April 2022. Strovian menjual data anggota Polri di 34 provinsi.
Setidaknya sebanyak 467.149 data anggota Polri berhasil didapatkan Strovian.