Bos Apple Lebih Suka Teknologi AR Ketimbang Metaverse

Dythia Novianty | Dicky Prastya
Bos Apple Lebih Suka Teknologi AR Ketimbang Metaverse
CEO Apple, Tim Cook. [YouTube/Apple]

CEO Apple Tim Cook mengakui, dirinya lebih menyukai teknologi augmented reality (AR) ketimbang metaverse.

Suara.com - CEO Apple Tim Cook mengakui, dirinya lebih menyukai teknologi augmented reality (AR) ketimbang metaverse.

Alasannya, banyak orang yang tidak memiliki pemahaman lebih dalam tentang teknologi tersebut.

Tim Cook mengungkap, teknologi AR lebih mendalam dan bakal membuat dampak lebih banyak ke semua hal di sekitar.

"Ini (metaverse) adalah sesuatu yang benar-benar dapat membenamkan diri anda. Itu dapat digunakan dengan cara yang baik. Tetapi saya tidak berpikir kalau anda ingin menjalani seluruh hidup seperti itu," kata Tim Cook, dikutip dari Gadgets360, Minggu (9/10/2022).

Baca Juga: Melihat Beragam Karya NFT dari Seniman Indonesia

Ia juga mengakui, VR bakal berkembang di kemudian hari. Tetapi bukan berarti teknologi itu menjadi cara untuk berkomunikasi dengan bijak.

"Jadi saya tidak menentangnya, tapi begitulah cara saya melihatnya," tutur dia.

Augmented Reality (AR).
Ilustrasi Augmented Reality (AR).

Apple memang tidak secara proaktif bekerja di sekitar metaverse. Tetapi banyak hal yang menimbulkan spekulasi kalau produsen iPhone tengah menuju ke dunia virtual itu.

Juni lalu, Adobe mengatakan, mereka telah mendesain ulang beberapa fitur untuk membuat konten tiga dimensi (3D), agar berfungsi dengan baik di komputer Apple yang menggunakan chip seri M.

Hal itu menandakan kalau Apple memang siap masuk ke metaverse.

Baca Juga: Indonesia Bersiap untuk Korea Dream Concert 2023 dan Bali Social Integrated di Metaverse

Awal 2022, Apple telah menyelenggarakan Worldwide Developers Conference (WWDC) atau konferensi pengembang tahunannya.