Lebih dari 1.500 Pemain Apex Legends Mobile Ikuti Indonesian Living Legends S2

Electronic Arts mengumumkan, kompetisi komunitas game Apex Legends Mobile bertajuk Indonesian Living Legends S2 resmi selesai.
Suara.com - Electronic Arts mengumumkan, kompetisi komunitas game Apex Legends Mobile bertajuk Indonesian Living Legends S2 resmi selesai.
Turnamen komunitas ini sukses diikuti lebih dari 1.500 peserta dari dalam negeri maupun luar negeri.
"Ada lebih dari 1.500 peserta dari dalam dan luar negeri yang telah bergabung untuk bertanding dalam turnamen online musim kedua yang berlangsung sebanyak lima gelombang ini," kata EA dalam keterangan resminya, Minggu (13/11/2022).
Tim yang berlaga di setiap gelombang berkesempatan mendapatkan total hadiah Rp 10 juta. Rincinya juara 1 memperoleh Rp 5 juta, juara 2 Rp 2,5 juta, juara 3 Rp 1,5 juta, dan juara 4 Rp 1 juta.
Baca Juga: EA Pamerkan Video Apex Legends Mobile Bernuansa Budaya Sunda
Bermula dari gelombang 1 hingga 4, banyak nama-nama tim lokal dalam komunitas Apex Legends Mobile yang ikut serta dalam kompetisi ini seperti ZETH WOLFPACK, CzR, The Pillars, TP, EZT, MORPH, dan VOIN.
Khusus di Gelombang 5 yang baru saja selesai, Indonesian Living Legends S2 sengaja mengundang tim komunitas dari Thailand untuk ikut bertanding.
![Indonesian Living Legends S2. [Electronic Arts]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/13/33404-indonesian-living-legends-s2.jpg)
EA menyebut, kehadiran tim Thailand itu sebagai rangka memberikan angin segar dalam berkompetisi sekaligus menakar kemampuan dari tim lokal.
"Sayangnya, Sang Dewi Fortuna belum berada di pihak tim Indonesia karena harus puas sebagai juara 4, oleh tim Albarto’z. Sedangkan, juara 1 hingga 3 ditempati oleh tim Thailand, yaitu Amaze Ball, 10 Seconds Esports, dan BBK Meteor," lanjut EA.
Gaya permainan yang berbeda disinyalir menjadi alasan kekalahan tim komunitas Apex Legends Mobile Indonesia.
Baca Juga: EA Kembali Gelar Turnamen Apex Legends Mobile di Indonesia, Hadiah Rp 50 Juta
"Walau demikian pengalaman adalah guru terbaik yang dapat dijadikan pelajaran oleh tim tanah air untuk dapat naik kelas sekaligus menjadi bahan untuk membenahi kemampuan saat ini," lanjut mereka.