Melawan Cyberbullying: Tips Anak-anak dan Orang Tua Melindungi Diri Sendiri

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 23 November 2022 | 05:00 WIB
Melawan Cyberbullying: Tips Anak-anak dan Orang Tua Melindungi Diri Sendiri
Ilustrasi cyberbullying pada anak-anak bisa berdampak buruk. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ilustrasi bullying di sekolah (Freepik.com/Freepik)
Ilustrasi bullying di sekolah (Freepik.com/Freepik)

Jika anak dihadapkan dengan cyberbullying, orang tua dapat menjadi pendukung bagi mereka. Tetapi pada saat yang sama, menurut berbagai survei, banyak anak-anak justru tidak menceritakan masalah tersebut kepada orang tuanya.

Namun, orang tua dapat memperhatikan tanda-tanda yang mungkin terjadi jika anak mereka di-bully. Secara khusus itu bisa ditandai dengan masalah tidur atau makan, air mata atau kesedihan dengan lekas marah atau menghindari pergi ke sekolah.

2. Melarang bukanlah jawaban

Melarang penggunaan media sosial atau internet bukanlah solusi yang tepat untuk masalah cyberbullying.

Langkah seperti itu dapat memperumit hubungan dengan anak mana pun karena mereka dapat menjauh, menarik diri, menjadi kurang bersosialisasi.

Mungkin jauh lebih efektif untuk membantu mereka mengambil sikap kritis terhadap situasi tersebut, untuk "memutuskan" pesan pelaku intimidasi dari kepribadian anak-anak.

3. Tetap berhubungan dengan anak-anak secara online

Pilihan bagus lainnya adalah tetap berhubungan dengan anak di jejaring sosial dan pesan instan. Ini dapat membantu untuk memeriksa postingan anak-anak dan lebih memahami kondisi mereka.

4. Jangan abaikan bantuan digital

Baca Juga: Marak Kekerasan oleh Anak Sekolah, Ini 3 Akibat Buruk yang Ditimbulkan dari Kenakalan Remaja

ilustrasi cyberbullying (Elements Envato)
ilustrasi cyberbullying (Elements Envato)

Teknologi saat ini juga dilengkapi dengan sejumlah kontrol orang tua untuk membantu melindungi anak-anak dari materi online yang berbahaya atau tidak pantas.

Orang tua juga dapat memanfaatkan aplikasi pihak ketiga, yang menawarkan perlindungan dari konten berbahaya, serta memungkinkan mereka untuk mengatur batas waktu layar, memantau aktivitas online, atau juga melacak lokasi menggunakan GPS.

“Cyberbullying adalah masalah yang sangat kompleks dan serius, yang sangat mungkin untuk dialami," kata Andrey Sideko, Lead web content analyst di Kaspersky.

Dia menambahkan, studi menunjukkan bahwa anak-anak sering tidak memberi tahu orang dewasa jika mereka mengalami intimidasi.

"Membangun hubungan saling percaya dengan anak akan membantu orang tua waspada jika buah hati mengalami perundungan,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI