Kerusuhan Pabrik Apple di China, iPhone Terancam Makin Langka

Senin, 28 November 2022 | 20:25 WIB
Kerusuhan Pabrik Apple di China, iPhone Terancam Makin Langka
Kerusahan di pabrik Apple di China diyakini akan membuat iPhone semakin langka di pasaran. Foto: Ilustrasi iPhone 14. [Dok Telkomsel]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kerusuhan di pabrik Foxconn China, tempat gawai-gawai Apple diproduksi, membuat produksi iPhone terancam. Pasalnya 20.000 karyawan meninggalkan pabrik tersebut usai terjadinya protes.

Melansir India Today, Senin (28/11/2022), lebih dari 20.000 karyawan telah meninggalkan pabrik sehari setelah protes pecah menjadi kerusuhan di pabrik Foxconn di wilayah Zhengzhou, China pekan lalu.

Protes ini berawal dari protes pekerja atas karantina Covid-19 di pabrik yang ditetapkan pemerintah. Selain itu banyak pekerja yang menuntut kejelasan tentang gaji mereka.

Untuk meredam protes, Foxconn kemudian menawarkan 10.000 Yuan atau Rp 21,8 juta agar mereka keluar dari pabrik tersebut. Mereka mengimbau agar para karyawan kembali ke asrama masing-masing.

Baca Juga: Tiru iPhone, Samsung Galaxy S23 Bawa Fitur Konektivitas Satelit

Kini laporan lain mengklaim kalau karyawan telah meninggalkan fasilitas tersebut. Sebagian besar pegawai yang cabut dari pabrik adalah karyawan baru dan belum mulai bekerja di lini produksi.

Eksodus massal ini diyakini berdampak besar pada produksi iPhone. Padahal Foxconn sebelumnya juga terkena efek dari lonjakan kasus Covid-19 di China.

Foxconn pun meminta maaf terkait masalah gaji yang menimbulkan protes. Mereka mengaku sudah menyelidiki masalah ini dan menemukan kesalahan teknis yang terjadi selama proses onboarding.

"Kami mohon maaf atas kesalahan input di sistem komputer dan menjamin bahwa gaji sebenarnya sama dengan yang disepakati dan poster perekrutan resmi," ucap Foxconn.

Di sisi lain Apple mengkonfirmasi kalau mereka menunda pengiriman model iPhone 14. Hal itu terjadi lantaran adanya lockdown akibat meluasnya Covid-19 di China dan berdampak pada pabrik perakitan iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max yang berlokasi di Zhengzhou.

Baca Juga: Brasil Sita Ratusan iPhone dari Toko Akibat Apple Tidak Menyediakan Charger

"Fasilitas saat ini beroperasi dengan kapasitas yang berkurang secara signifikan. Seperti yang telah kami lakukan selama pandemi Covid-19, kami memprioritaskan kesehatan dan keselamatan pekerja dalam rantai pasokan kami," ucap Apple.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI