Lalu untuk UMKM, Gautam mengatakan kalau mereka dapat membuat channel YouTUbe untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan membangun brand awareness.
YouTube juga mengurangi kesenjangan dengan memungkinkan bisnis apapun, baik di metropolitan maupun di pedesaan, membuat channel tanpa biaya, dan berpeluang menghasilkan pendapatan.
Untuk SDM, Gautam memaparkan kalau YouTube memberikan kesempatan yang sama bagi semua pelajar, khususnya pengajar dan siswa, dalam mencari informasi dan referensi pendidikan untuk memperkaya proses belajar.
"Orang tua pun menggunakan YouTube untuk mengakses konten pendidikan yang relevan. Sehingga proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan menarik bagi anak-anak mereka," lanjut dia.
YouTube pun menjadi sumber untuk mencari momen penting di Indonesia seperti pemilu, konten kesehatan resmi semisal Covid-19, hingga momen Ramadhan.

"Dengan akses ke YouTube, kreator di Indonesia dapat menghadirkan ekspresi, bakat, dan minat yang unik," jelas dia.