Australia Kembangkan Teknologi yang Bisa Kurangi Dua Pertiga Gula dalam Jus

Senin, 20 Februari 2023 | 17:45 WIB
Australia Kembangkan Teknologi yang Bisa Kurangi Dua Pertiga Gula dalam Jus
Ilustrasi jus jeruk. (Pixabay/stevepb)

Semakin tinggi bintang yang diberikan semakin sehat produk tersebut untuk dikonsumsi.

Dua tahun lalu, jus buah ditetapkan lebih buruk dibandingkan minuman diet cola.

Alasannya karena minuman yang bukan dari produk hewani, seperti jus, didasarkan pada keseluruhan energi yang dihasilkan, tanpa melihat jumlah kandungan lain seperti protein dan serat.

Dengan perubahan tersebut, jus buah alami yang sebelumnya mendapat bintang 5 sekarang turun menjadi antara bintang 2 dan 4.

Jus yang memiliki kandungan lebih dari 11 persen gula turun ke peringkat 1 sampai 1,5.

Nathan Hancock, Direktur Eksekutif persatuan industri pembuat minuman dari jeruk, Citrus Australia, mengatakan sebaiknya sistem pemberian peringkat tersebut dihapus.

"Ada begitu banyak produk manufaktur yang bisa menyembunyikan kadar gula dalam produk mereka demi meningkatkan rasa dan membuat orang mengkonsumsinya."

"Jujur saja, menurut saya birokrasi kita sudah keterlaluan."

Gemma mengatakan CSIRO berharap dengan teknologi baru ini sistem peringkat kesehatan bagi jus buah alami bisa meningkat.

Baca Juga: Tidak Hanya Menyegarkan, 7 Jus Buah ini Bantu Kamu Mendapatkan Muka Glowing

"Ini jelas merupakan ambisi kami," katanya.

"Peringkat dikaitkan dengan tingkat energi, jadi bila kita mengurangi kandungan gula, peringkatnya otomatis jadi lebih baik".

Departemen Kesehatan Australia mengatakan kepada ABC jika mereka sedang melakukan kajian terhadap penelitian yang dilakukan oleh Citrus Australia.

Namun Nathan kembali mengatakan dia lebih menginginkan sistem peringkat dihapus.

"Saya kira fokus pada pemeringkatan kesehatan untuk produk adalah tidak tepat, dan sudah waktunya sistem ini dikaji dan dihapus," katanya.

Citrus Australia sedang bekerja sama dengan kelompok penelitian dari kalangan petani sendiri bernama Hort Innovation untuk mengidentifikasi kandungan jus yang bermanfaat dan hasilnya diharapkan akan muncul di akhia tahun 2023.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI