Ada Nama Johnny G Plate di Berkas Korupsi BTS BAKTI Kominfo

Kamis, 30 Maret 2023 | 07:00 WIB
Ada Nama Johnny G Plate di Berkas Korupsi BTS BAKTI Kominfo
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate (tengah) memberikan keterangan usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Tetapi menurut sejumlah Sumber KJI yang mengetahui proses penegakkan hukum kasus ini, Plate juga diduga menerima setoran miliaran rupiah di beberapa bulan awal 2022, setelah dana proyek cair pada Desember 2021.

“Tiap Rabu disetornya,” ungkap Sumber KJI, Kamis 16 Februari lalu.

Biasanya, uangnya disetor tunai melalui sopir Happy Endah Palupy. Uang yang diserahkan tersebut diduga berasal dari sejumlah pihak, termasuk Galumbang dan Irwan Hermawan.

Duit yang diserahkan itu diduga berasal dari hasil pencairan anggaran proyek BTS BAKTI Kominfo.

Sumber KJI yang mengetahui proses pengerjaan proyek mengatakan, sejak awal dana pembangunan BTS 4G ini telah dinaikkan hingga lebih dari 40 persen.

Ia mengungkapkan, untuk membangun satu tower BTS, menelan biaya Rp 1,5 miliar hingga Rp 1,8 miliar, tergantung spesifikasi serta lokasi.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate (tengah) memberikan keterangan usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate (tengah) memberikan keterangan usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Namun, biaya itu justru digelembungkan menjadi Rp 2,5 sampai Rp 3,3 miliar per tower.

Tim KJI sudah menghubungi Plate dan Happy untuk mengonfirmasi informasi ini. Telepon dan pesan pendek yang dikirim tidak ditanggapi. Surat permohonan wawancara juga sudah disampaikan, tetapi belum direspons.

Muhammad Ali Nurdin, kuasa hukum Plate, hanya membalas memakai video bergambar anak-anak dan stiker orang sedang berdoa ketika dikonfirmasi Tim KJI via WhatsApp, Sabtu 18 Maret.

Baca Juga: KPK Dinilai Cuma Fokus OTT Tidak Ungkap Kasus Besar

“Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT,” balas dia singkat.

Sementara Wakil Ketua Partai NasDem, Ahmad Ali mengatakan bahwa partai pernah bertanya kepada Plate soal keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi BTS 4G Bakti. Plate menjawab, ia sama sekali tidak terkait kasus tersebut.

“Ketika dia mengatakan tidak ada hubungannya, tidak ada kaitannya, apa kami harus tidak mempercayai?” kata Ahmad Ali, Sabtu 18 Maret.

Di lain sisi, Kasubdit Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung, Haryoko Ari Prabowo yang saat KJI terkait setoran 'Rabu keramat' ini tidak membantah atau mengiyakan.

“Kami belum bisa bilang ya atau tidak. Tapi kami masih mendalami,” kata Bowo sembari mengangguk-angguk saat diwawancarai KJI di Kantor Kejagung, Kamis 23 Februari.

Bersiasat sembari main kartu

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI