"Kendaraan yang membawa muatan overloading, lanjutnya, tidak hanya memicu kecelakaan namun juga membuat jalanan cepat mengalami kerusakan. Lalu kondisi di lapangan masih banyak armada angkut yang melakukan pelanggaran saat menimbang muatan dengan pelanggaran administrasi armada yang sering mengenyampingkan dokumen, sehingga tidak jarang ditemukan administrasi yang janggal dan tidak sesuai” ungkap Alwy.
WiBridge. sendiri mempunyai LED indikator yang berfungsi untuk menandai driver saat melakukan aktivitas penimbangan. Tidak hanya itu, jembatan ini juga dilengkapi barcode scanning dengan id card drive kemudian dapat menginformasikan data kendaraan hingga asal kendaraan secara otomasi.
Ini terjadi karena sudah terintegrasi dengan sistem ERP melalui dashboard reporting, serta dapat dilihat melalui monitor dashboard analitik. Hal itu membuat pengawasan lebih terjamin efektif, meminimalisir kecurangan saat penimbangan, dan tidak ada lagi kerugian negara yang disebabkan oleh ODOL melalui kerusakan jalan.