Pakai Wifi Gratisan Sampai Transaksi Online, Awas Ada Kejahatan Siber Mengancam

Iman Firmansyah Suara.Com
Selasa, 11 Juli 2023 | 13:00 WIB
Pakai Wifi Gratisan Sampai Transaksi Online, Awas Ada Kejahatan Siber Mengancam
Ilustrasi kejahatan siber [Foto: Antara]

Edwin menegaskan, pengguna juga harus menggunakan autentikasi dua faktor (2FA) dan multifaktor (MFA) saat masuk ke layanan daring yang digunakan. Meskipun membutuhkan waktu lebih lama karena mesti menunggu kode keamanan untuk mendapatkan akses, pengguna yang melakukan langkah ini dapat mengurangi diserang oleh para penyerang siber.

Hal terakhir menurut Edwin, pengguna perlu melindungi perangkat mereka dengan perangkat lunak antivirus dan anti-malware. Namun sebelum menginstal, sebaiknya pengguna meninjau setiap produk keamanan, karena beberapa mungkin sebenarnya merupakan malware yang menyamar. Selain itu, karena tidak semua solusi keamanan menawarkan perlindungan lengkap terhadap semua jenis ancaman, sebaiknya pengguna mengaktifkan alat sekunder, seperti pemindai virus dan firewall, untuk perlindungan tambahan.

Beberapa praktik yang dapat melindungi pengguna juga melalui penerapan penggunaan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk akun Anda, terutama jika digunakan selama pengguna berlibur. Karena kemungkinan Anda akan terhubung dengan jaringan internet publik lebih besar daripada di kota Anda sendiri. Langkah yang harus diperhatikan adalah, dengan tidak menggunakan kembali kata sandi yang sama untuk setiap layanan daring langganan mereka.

Meskipun kelihatannya nyaman, begitu penyerang mendapatkan akses ke kredensial pengguna, mereka dapat menyebabkan kerusakan yang lebih besar. Sebagai contoh kata sandi untuk sebuah  layanan daring, seseorang dapat menggunakan huruf pertama dari tiap kata dari tempat favorit mereka dan untuk layanan daring lainnya dengan nama hewan peliharaan sebelumnya.

Menolak untuk membagikan kata sandi adalah praktik lain yang bergantung pada akal sehat. Saat berlibur, jika ingin membantu teman atau anggota keluarga yang tepercaya untuk mengakses layanan daring Anda maka cara yang terbaik adalah dengan mengisikan dulu informasi untuk login dibandingkan dengan menyampaikannya pada mereka.

Informasi login juga tidak boleh disimpan di tempat yang mudah ditemukan oleh penyerang, baik itu dalam berkas teks biasa atau catatan tempel. Langkah-langkah sederhana ini dapat mencegah pencurian kata sandi dan penyalahgunaan selanjutnya.

Terakhir, pengguna harus mengenali tanda-tanda phishing sehingga mereka dapat mencegah pengungkapan informasi login mereka. Tanda-tanda tersebut misalnya dilihat dari tata bahasa yang buruk dalam pesan yang diterima, hingga tautan yang sangat berbeda dari alamat resmi sebuah organisasi. Jika ragu, pengguna dapat mengabaikan pesan tersebut atau menghubungi penerima untuk informasi lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI