China Kekurangan Ahli AI di Tengah Pertumbuhan Industri Kecerdasan Buatan

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 08 November 2023 | 09:57 WIB
China Kekurangan Ahli AI di Tengah Pertumbuhan Industri Kecerdasan Buatan
Ilustrasi kecerdasan buatan. [Freepik]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pakar AI bisa menghasilkan dua kali lipat penghasilan rata-rata pekerja kerah putih di Beijing.

Bukan sembarang pekerjaan AI yang diminati—perusahaan menginginkan orang yang dapat membuat komputer memahami dan memproses bahasa manusia atau membantu mobil yang dapat mengemudi sendiri menjadi lebih pintar.

ChatGPT, chatbot dari OpenAI, telah menjadi terobosan baru, dan kini ada banyak orang yang bisa membuat sesuatu seperti itu.

Mereka bisa mendapatkan gaji besar, lebih banyak dibandingkan peran AI lainnya.

ilustrasi ChatGPT. (Unsplash/Mojahid Mottakin)
ilustrasi ChatGPT. (Unsplash/Mojahid Mottakin)

Perburuan bakat AI ini sebagian besar terjadi di kota-kota besar seperti Beijing dan Shanghai, dimana hampir 80 persen dari pekerjaan tersebut terdapat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI