Super Tucano dilengkapi persenjataan dua senapan mesin berat FN Herstal M3P kaliber 12,7mm di setiap sayapnya dan dapat membawa berbagai senjata di cantelan eksternalnya, termasuk bom jenis MK-81/MK-82, bom cluster, rocket pod FFAR, rudal berpemandu laser, dan rudal anti-pesawat AIM-9L Sidewinder atau MAA-A1 Piranha.
Pesawat ini juga dilengkapi dengan sistem pertahanan diri seperti Radar Warning Receiver (RWR), Missile Approach Warning System (MAWS), dan chaff/flare dispenser. Sistem Forward Looking Infrared (FLIR) yang diadopsi dari tipe StarSAFIRE III ditempatkan di bawah bodi pesawat, memungkinkan pembidikan sasaran, navigasi, dan identifikasi baik siang maupun malam.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti adanya korban dari kecelakaan Super Tucano TNI AU tersebut. Mari doakan yang terbaik, agar tidak ada korban baik dari kalangan militer maupun sipil.