Suara.com - Pekerja melakukan bongkar muat ikan di Dermaga Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Selasa (6/5/2025). Badan Pusat Statistik mencatat perekonomian Indonesia pada triwulan I 2025 melambat jadi 4,87 persen.
Realisasi pertumbuhan ekonomi secara tahunan tersebut lebih rendah dibandingkan kuartal I 2024 sebesar 5,11 persen (yoy), juga lebih rendah jika dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai 5,02 persen (yoy).
BPS menjelaskan bahwa perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan besaran produk domestik bruto (PDB) pada kuartal I 2025 atas dasar harga berlaku mencapai Rp 5.665 triliun, sementara berdasarkan harga konstan mencapai Rp 3.264,5 triliun.
Populasi kelas menengah dan konsumsi rumah tangga yang turun turut melemahkan lambatnya perekonomian. Hal ini juga ditamnah dengan adanya perang dagang yang dimulai oleh Tarif Trump. [Suara.com/Alfian Winanto]